lukisan diunduh dari google
Di Jalan Rindu Tak Usah Kau Tunggu Gugur Dedaun
Ujung garis mata lepas memandang
Langit dan laut menyatu, berbincang
Riak ombak mengangkut beribu buih
Adakah tersebut nama Kekasih?
Saat laut mengombak bergelombang
Airmata kemala memungut doa
Menatap ke depan lambaian nyiur merana
Ketam di pantai pergi membawa bimbang
Angin segara berhembus kepegunungan
Di sana tak ada ombak tak ada gelombang
Tapi hujan semalaman gugurkan dedaunan
Menelan suara-suara subuh yang tergoncang
Dalam kalut sibuk mencari lentera
Tertatih di gelap malam jantung bertalutalu
Mendengar angin bergemuruh runtuh aku-ku
Ingat kualitas kematian kekasih nan setia
____________________________________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit ( di tulis saat berayun di tengah laut menuju pulau sumbawa, 25 Nov 2010. Proses editing dalam pengedapan Desember 2010)
ke•ma•la n batu yg indah dan bercahaya (berasal dr binatang), banyak khasiatnya dan mengandung kesaktian
ke•tam n kepiting berkaki enam dan bersepit, hidup di lumpur di tepi pantai, sungai, parit, atau di pematang sawah
se•ga•ra n laut(an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar