lukisan by google
Kaukah yang Menetak Rasa Itu?
pada ketidaksetiaan usia
kebahagiaan adakalanya mengajak orang lupa Tuhan
sedang kesemuannya itu tak lebih seperti buih
diayun gelombang ke tepi pantai lalu lesap
begitu juga tlah Kau gambarkan pada kami
tentang sepupu musa yang sholeh
lalu karena manisnya kebahagiaan pikiran
justru ianya ditelan celaka!
o, Kaukah itu yang tak pernah pejam?
saat kebahagiaan-kebahagiaan pikiran
kutetak sampai serpih
serupa benih
di punggung-punggung ketidakberdayaan
kutabur angin barat desaunya
serupa suara rintih harut dan marut
sujud: bertasbih
kala sayap ianya patah di bulu lentik Zahra
______________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 25 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar