lukisan diunduh dari google
Jiwa yang Hening
Dalam pelayaran di lautan kehidupan
beribu kali kucoba lepaskan atma dari keterikatan perahu ragaku
Diantara gelombang pikiran, kuajak ianya
menyelam di kedalaman samudra hening
mengumpulkan serpihan doa yang tenggelam di mata sedihku
Dan tibatiba atmaku tertawa
Dengan nafas masih detak
urat nadi belum putus
kupahami kehidupan mempunyai jalan hidupnya sendiri
bahkan biar saat itu mata dibenturkan dengan beriburibu kedukaan
yang bahkan hutan-hutan api melingkar, berkobar
dengan lidah api siap membakar setiap jengkal langkah
saat kutanyakan itu pada nasib
nasib itu sendiri bisu batu
Jikalau kini hanya hening
Di altar Cinta tiada yang namanya nasib
Kecuali aku kian menjauh dari jalan menuju keabadian
( Imron Tohari _ lifespirit 4 Maret 2011 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar