Sabtu, 19 Maret 2011

Titik Nol

lukisan by google


Titik Nol

“Saat tubuh menyatu
Kau gurat seluruh
Dengan bahasa cinta
Nafas menderu
Inikah ritus kehidupan dalam bercinta?” tanyamu

O, perempuanku
Tlah kita arungi bersama hari-hari
Jikalau purna purnama memerah saga
Jantung kita saling mencabik
Matikan api amarah
Dan kita merebah ,o, perempuanku
Di lengking suara
Ada beribu titian
Antara ku,mu
Ada Ning
_____________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 20 March 2011

2 komentar:

  1. Keren. Selalu keren puisi-puisi Mas Imron, itu juga yang menjadi alasanku kenapa selalu ingin membacanya :)

    Salam lifespirit

    BalasHapus
  2. @Dien makmur : makasih sahabatku

    salam lifespirit!

    BalasHapus