lukisan by google
Membincangkan Engkau Pada Langit
1/
bagiku, malam adalah ruang
tempat aku berbincang dengan langit
langit tempat bertemu pisah bintang-bintang
juga bulan yang tibatiba tinggal setengah
karena bulan yang setengah itu
retak-retak asmara
yang kau tinggal di mataku
“bilakah cinta kita pasrahkan pada nasib
sedang nasib itu sendiri saat kutanya
kaku
batu”
2/
saat mengingatmu
biar kukepakkan bulu-bulu sayap di jantung
yang aku sulam dari rampai airmata doa-
doa membuat langit dan malaikat terus bertasbih
iakah itu engkau yang berjalan di palung malam
menanamkan airmatamu di bola mataku
( lifespirit, 2010 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar