lukisan by google
Hening Jiwa yang Sesah
kita masih kekasih
beribu kali itu Kalimat
kau cumbu rayukan dari mulut mungilmu
sedang matamu api
:membakar lalu
atas nama cinta
kau biarkan panasnya membinasakan Tuhan
kita masih kekasih, katamu untuk kesekian kali
tapi tidakkah kau lihat, di langkan penuh luka
cawancawan pecinta berserak,retak
o, sebegitu syahdu;sebegitu hening
perasaan ini tak terhingga
dalam batas antara
masih bisa kudengar suara angin
merambat turun dari langkan rumah jiwa
: amar makruf nahi mungkar
____________________________________________________________________
@ lifespirit 28.12.08/2.7.09
lang•kan n serambi atas tempat meninjau; anjung peranginan; balkon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar