Kulihat di Bola Mata-mu

lukisan by google



Kulihat di Bola Mata-mu
oleh Imron Tohari pada 24 Februari 2010 jam 11:59



1#
di pasar; pagi itu,
terlihat seorang wanita menangis
begitu sedih
bahkan,teramat sedih!

bapak separoh baya di sebelahku; berujar

“ saat hilang sesuatu, apapun itu
bila baginya sangat berarti
wajar
dia larut dalam kesedihan”


cengeng!
; kudengar lain orang berkata



2#

siapa bilang hidup tak bersentuhan dengan
adakah halhal yang sifatnya tidak kebetulan?
seperti pagi ini, di pasar
lagilagi kudapati wanita itu menangis
begitu sedih
bahkan,teramat sedih!

tapi entah kenapa; kulihat
airmata wanita itu mengering
wajahnya berseri

“Sudah pada tempatnya kesedihan singgah pun
tidak kuijinkan terlalu lama,
kecuali bila kesedihan menawarkan kebaikannya”
bagai luapan magma katakatanya, dan
kudapati burung ababil
keluar dari dalam bola mata wanita itu
Afsunku; Kaukah itu, Kekasih?


________________________________________________________________________________
@ Imron Tohari, lifespirit ( rev. dari karya “ Pindai Hidup”, 24 February 2010)

af•sun ; pesona

Burung ababil*; Di jaman Rasullullah, Allah mengirimkan burung ababil,dengan menggenggam bara panas (demi sesuatu yang besar burung ababil tak segan mengenggam batu neraka! yang panasnya tak terkata ), untuk melawan pasukan gajah.