Minggu, 20 Maret 2011

Membaca Luka Memahami Cinta

lukisan by google


Membaca Luka Memahami Cinta


Dingin menyusup mengungkit kenangan
suara jangkerik memecah sunyi
seperti halnya belati menyayat hati
Masih ingatkah engkau asmaraku
padamu pernah aku bercerita
tentang rindang pohon cinta
yang setiap pertemuan pertautkan rasa

Kini saat malam mengurung murung
Kutanyai kunang pembawa lentera
Berapa banyak api cukup untuk membakar luka?
Ianya, kunang itu memutariku dengan cepat
dan berkata: berapa titik cahaya yang kau dapat?

Dalam hening, sering jiwaku mendengar
suara-suara

____________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 20 March 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar