lukisan by google
Tabir (Bisik Ilalang II)
(1)/
Pacari cahaya mentari redup
ilalang-ilalang tercabut
risih angin enggan menyapu
ooooiiii …
jangan pacari gerhana gelap
pulang , kataku berlendir awang awang
(2)/
Tumpukan jerami tercium hujan, busuk
rupa-rupa jamur, tumbuh
akankah sebanding kucuran peluh, padapada
mentari senyum
gerhana muram
hujan rinai
tanya
diskusi.
(3)/
Tercipta bumi dari keteraturan
seperti perhiasan pada api,air,dan tangan pengerajin,
ketidaktahuanku
mengetuk pintu kecil, membaca mushafmushaf pada rohku, pun
bentuk itu nafsu,bersemayam di alam-alam pikiran,
menjadikanku tuhan pada tanah jasadku
Dan jernihnya nurani mengajak jiwa kepermukaan
membawa pemikiran tunggal
: Tanah itu kekasih
abadi
_____________________________________________________________
@ Imron Tohari, lifespirit, rev.18909
halo mron hehehehehe
BalasHapushttp://harijogja.wordpress.com/
halo juga ^_^
BalasHapussalam lifespirit!