Selasa, 26 April 2011

Kemala Di Bukit Cinta

lukisan by google


Kemala Di Bukit Cinta

Bila cinta bersapa, rumput menghijau di padang gembala
burung bersenandung riang di dahandahan pohon perdu
Riuh bersorak, bijibiji palawija tumbuh subur di atas bantala
melantun hikmat syair bujanga dalam irama nan syahdu

Bila cinta ada, hatiku;hatimu saling berdetak merasa
keramaian dan kesunyian samasama di pusaran hening
Segala semak segala ganja segala khamr tersingkir binasa
wewangi tanaman bercerita katak yang bercermin di air bening

Bila cinta tulus, tujuh langit berlapis terkuak, seluruh alam menyerta
para pecinta, telimpuh meretas kemala meneguk air purnama˗˗ raya
muda-mudi bersitatap memanahbisu berikrar menembang asmarandana

_____________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 15 Desember 2010

ke•ma•la : batu yang indah dan bercahaya, banyak khasiatnya dan mengandung kesaktian
purnama raya : saat bulan bundar benar (tanggal 14 dan 15 bulan Kamariah); bulan (30 atau 31 hari)
telimpuh : duduk dengan kaki dilipat kebelakang;bersimpuh
kharm : bangsa arab menyebutnya air api dan atau sejenis minuman keras
asmarandana ; asmaradahana ; bentuk komposisi tembang macapat, biasanya digunakan untuk mengungkapkan rasa sedih, prihatin, atau rasa cinta, mempunyai bait yg terdiri atas tujuh baris, masing-masing bervokal akhir i,a,e,a,a,u,a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar