Jumat, 15 April 2011

Setangkup Rindu

lukisan by google

Setangkup Rindu

sejauh kau layar rindu dalam arung kata
aku masih di sini
menatap dinding-dinding kenang
kusentuh seluruh

butir-butir airmata nestapa
kuabadikan pada nyanyian embun
tentang jejakjejak rindu

o, segala manikam
rasa
menggurat senja
dengan air mata
sukma menyatu
di bingkai bianglala

mestikah kau meragu setia?

dalam diam-ku
sering kutatap
: langit masih biru
bulan jatuh di kerling matamu

_______________________________________________________
Imron Tohari _ lifespirit, 24 November 2009

Ctt : Puisi ini merupakan puisi yang saya tulis khusu untuk menyulang puisi karya Nona Muhtar yang kita beri tajuk " Memanah Bulan "

http://sajakbebas.blogspot.com/2009/11/memanah-bulan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar