lukisan by google
Mencumbu Langit
Nuri di pucuk pinus tak lagi nyaring
desahan angin tak lagi mencumbu
ransum kubawa, enggan kusentuh
‘Ainul-yaqin …
Ular pohon pinus
Melungsung kulit
Mataku bersolek
kutakar pada kepedihan,padapada
Pohon pinus
; Nuri
; Ular
Semua, kesemuanya
pada jiwaku berbisik,
“ Bawa kedukaan
mencumbu langit “
_________________________________
@ lifespirit 12.7.08/25.2.09
‘Ainul-yaqin : Kepastian yang diperoleh/didapat dengan penglihatan
Melungsung : Dari kata melungsungi ( jawa ! ) yang bermakna berganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar