Air Mata Winda
Winda, wanita berusia 19 tahun itu sesenggukan. Di sebelahnya, Candra kekasihnya terlihat bingung.
“Memang berat bagi kalian, tapi ini bertentangan dengan hukum Tuhan.” Suara dokter Krena Meka lembut.
“Tolong dokter, bagaimana saya menghadapi keluarga, jika tahu saya hamil” Winda tak kuasa menahan derai air mata.
“ Janin di dalam rahimmu, darah daging kalian sendiri, ia punya hak untuk hidup.” Ditatapnya Winda dan Candra bergantian.
“Win, Winda, jadi kamu sudah tahu…” Suara Candra bergetar. Dilihatnya air mata Winda tepat mengenai judul koran hari ini : Dokter “KM” Malu Putrinya Hamil Di Luar Nikah , Lakukan Aborsi Berujung Maut.
(CERMIN 100 KATA, lifespirit, 22 March 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar