Bertahun-tahun merancang pelayaran
Berharap matahari ramah mengantar ke barat
Tapi, belantara kabut menjauhkan perahu dari dermaga
Melayari laut luas
Badai,ombak, menggoyang-goyang tiang layar
Cahaya purnama merajut impian rindu pulang
Oh, betapa rapuh perahu hati kala berlayar sendirian
Di lautMu
Aku; perahu kehilangan daya
Tenggelam, terhimpit di antara batu-batu tajam
Bagaimana menitip nyanyian langit pada debur ombak?
Di atas, terang dan kelam awan silih berganti posisi
Doa layaknya penggalan duka abadi
MenujuMu, hidup dan mati menggenapi angan panjang
_______________________________________________________
@Imron Tohari _ lifespirit, 7 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar