lukisan diunduh http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/ilustrasi-_110527201103-607.jpg
Iakah Puisi
Pu itu hanya pu
Meruang tapi tak, arti
Isi itu inti
Sesuatu yang ada
Puisi itu Pu yang tak pu
Isi yang tak hanya Isi, sebab ada pu
Pu + isi
Dari tak arti
Menjadi makna
("Iakah Puisi" by Imron Tohari _ lifespirit 28 Juni 2011)
Karya di atas terinspirasi karya "KEKURANGAJARANKU" by Muhammad Rain : http://www.facebook.com/notes/muhammad-rain/0263-kekurangajaranku-muhrain/141633132580384?notif_t=note_reply
Senin, 27 Juni 2011
Sabtu, 25 Juni 2011
OBITUARI
lukisan by http://jankarpisek.cz/img/paintings_20056/africky_archetyp.jpg
OBITUARI
Seorang lelaki berjalan tergesagesa menuju tanah lapang yang di atasnya tumbuh rerumputan hijau berbalur embun yang entah kenapa semakin kutatap semakin aku terhisap untuk mengikutinya sampai pada akhirnya aku melihat dengan jelas lelaki berjalan tergesagesa itu tidak lain jiwaku yang lalu telimpuh memeluk epitaf bertulis telah dimakamkan airmata gelisah selama di Dunia.
Di antara hening yang bunyi tak sesuatu benih kebencian bisa tumbuh subur di ladang nurani manakala engkau lihat kelopak kamboja luruh satu demi satu memeluk tanah basah dan ianya mendengar suara kubur berkata bagaimana mungkin selama hidupmu kau bangun muralmural kota di keramaian pikiran dengan mengatasnamakan cinta sedang bahanbahannya engkau ambil dari gudang nafsu ke duniawian dan di dalam kubur hal seperti itu yang menjadikan ruh terpenjara kesakitan yang api.
Di tanah kubur lelaki yang berjalan tergesa-gesa itu yang tiada lain dari jiwaku melihat kelopak kamboja menggenggam erat sebutir embun sisa malam yang dari bibir gelisahnya kelopak kamboja itu membisik dan nyaris tak terdengar dan ianya membicarakan tentang cinta yang katanya tiada sesiapa bisa memahami sebenarbenarnya cinta kecuali jiwa mereka telah terlebih dahulu memahami nyanyian kubur.
@ Imron Tohari _ lifespirit 24 Juni 2011
OBITUARI
Seorang lelaki berjalan tergesagesa menuju tanah lapang yang di atasnya tumbuh rerumputan hijau berbalur embun yang entah kenapa semakin kutatap semakin aku terhisap untuk mengikutinya sampai pada akhirnya aku melihat dengan jelas lelaki berjalan tergesagesa itu tidak lain jiwaku yang lalu telimpuh memeluk epitaf bertulis telah dimakamkan airmata gelisah selama di Dunia.
Di antara hening yang bunyi tak sesuatu benih kebencian bisa tumbuh subur di ladang nurani manakala engkau lihat kelopak kamboja luruh satu demi satu memeluk tanah basah dan ianya mendengar suara kubur berkata bagaimana mungkin selama hidupmu kau bangun muralmural kota di keramaian pikiran dengan mengatasnamakan cinta sedang bahanbahannya engkau ambil dari gudang nafsu ke duniawian dan di dalam kubur hal seperti itu yang menjadikan ruh terpenjara kesakitan yang api.
Di tanah kubur lelaki yang berjalan tergesa-gesa itu yang tiada lain dari jiwaku melihat kelopak kamboja menggenggam erat sebutir embun sisa malam yang dari bibir gelisahnya kelopak kamboja itu membisik dan nyaris tak terdengar dan ianya membicarakan tentang cinta yang katanya tiada sesiapa bisa memahami sebenarbenarnya cinta kecuali jiwa mereka telah terlebih dahulu memahami nyanyian kubur.
@ Imron Tohari _ lifespirit 24 Juni 2011
Rabu, 22 Juni 2011
Pemburu yang Diburu
lukisan by google
Pemburu yang Diburu
kulihat diri asyik memandang langit
dan sesiapa saja; termasuk aku
di punggung-punggung keadaan
pemburu bisa serupa yang diburu
yang diburu bisa serupa pemburu
saat memandang awan, pagi
perlu keyakinan memanah matahari
yang sinarnya memancar itu
jadikan benih kuasa
menetak penggal kecamuk amuk ,hati!
matahari-ku-mu-lah pemburu
berdiri tegak menatap dunia
saat malam, mata jasmani kugantung
untuk langit
mata hati menetak bulan
yang sinarnya memancar itu
aku
pemburu
diburu
duhai,o,duhai pemilik cahaya
di punggung-punggung keniscayaan
bila aku serupa duri
biar aku menjadi duri yang
menyelimuti tubuh kaktus
______________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 25 Maret 2010/rev/22 Juni 2011
Catatan : Pada kaktus dan beberapa tumbuhan daerah kering lainnya (xerofit), duri merupakan modifikasi dari daun. Fungsi metabolism daun sepenuhnya dilakukan pada epidermis batang dan daun berubah menjadi duri untuk mengurangi transpirasi (Bahasa Inggris:transpiration; hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan). Sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia.
Pemburu yang Diburu
kulihat diri asyik memandang langit
dan sesiapa saja; termasuk aku
di punggung-punggung keadaan
pemburu bisa serupa yang diburu
yang diburu bisa serupa pemburu
saat memandang awan, pagi
perlu keyakinan memanah matahari
yang sinarnya memancar itu
jadikan benih kuasa
menetak penggal kecamuk amuk ,hati!
matahari-ku-mu-lah pemburu
berdiri tegak menatap dunia
saat malam, mata jasmani kugantung
untuk langit
mata hati menetak bulan
yang sinarnya memancar itu
aku
pemburu
diburu
duhai,o,duhai pemilik cahaya
di punggung-punggung keniscayaan
bila aku serupa duri
biar aku menjadi duri yang
menyelimuti tubuh kaktus
______________________________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit, 25 Maret 2010/rev/22 Juni 2011
Catatan : Pada kaktus dan beberapa tumbuhan daerah kering lainnya (xerofit), duri merupakan modifikasi dari daun. Fungsi metabolism daun sepenuhnya dilakukan pada epidermis batang dan daun berubah menjadi duri untuk mengurangi transpirasi (Bahasa Inggris:transpiration; hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan). Sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia.
Sabtu, 18 Juni 2011
Bulan Tersungkur Dalam Sangkar
lukisan by google
Bulan Tersungkur Dalam Sangkar
Maka, nafsu itu adalah hidup
Pikiran tumbuh di hutan api
Dan engkau, yang karenanya jiwa terbakar
tak akan mendengar
nyanyian indera menuju ke Surga
Lalu, mesti dibagaimanakan kebahagiaan itu?
O, alangkah luas rahasia Kekasih,
saat engkau dilahirkan, saat itu pula
udara yang engkau hisap menjadi tangga
dan engkau mesti mendaki takdirmu
setapak demi setapak.
Duhai wahai diri yang kini tengah dijerat cinta
di mana hati merah
yang mengalir wangi sungai asmara?
__________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 19 June 2011
Bulan Tersungkur Dalam Sangkar
Maka, nafsu itu adalah hidup
Pikiran tumbuh di hutan api
Dan engkau, yang karenanya jiwa terbakar
tak akan mendengar
nyanyian indera menuju ke Surga
Lalu, mesti dibagaimanakan kebahagiaan itu?
O, alangkah luas rahasia Kekasih,
saat engkau dilahirkan, saat itu pula
udara yang engkau hisap menjadi tangga
dan engkau mesti mendaki takdirmu
setapak demi setapak.
Duhai wahai diri yang kini tengah dijerat cinta
di mana hati merah
yang mengalir wangi sungai asmara?
__________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 19 June 2011
Senin, 13 Juni 2011
Di Kolam Matamu
lukisan by google
Di Kolam Matamu
Di kursi taman ini, sore
pertama kali mengenalmu
gerimis yang nyanyi
aku berenang di kolam matamu
dan engkau bahagia
Kini tanpa gerimis yang nyanyi
di kursi taman
sebisanya untuk aku pahami
mencari luka
di kolam matamu
________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 13 Mei 2011
Di Kolam Matamu
Di kursi taman ini, sore
pertama kali mengenalmu
gerimis yang nyanyi
aku berenang di kolam matamu
dan engkau bahagia
Kini tanpa gerimis yang nyanyi
di kursi taman
sebisanya untuk aku pahami
mencari luka
di kolam matamu
________________________________________
@ Imron Tohari _ lifespirit 13 Mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)