lukisan diunduh dari literature.wordpress.com
Ku-titipkan
kepedihan
kesukaan
pada awal
pada akhir
Di sana…
aku dan kekasih tiada
menyatu
pada keadaan
membebaskan roh jiwa melangkah
dalam lorong-lorong kematian
Di ladang Kekasih
o,ketakutan itu serupa biji palawija
berebut tumbuh
dengan hasrat yang api
menjadikan airmata langit mengalir
mengkristalmenjadi segumpal hati
dan ianya, airmata langit itu
kekasih
aku
________________________________________________
@ lifespirit 19 January 2009/rev 17 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar